Rohman Sulap Tempat Warga Buang Sampah Menjadi Lokasi Wisata

Wartacianjurnews.com – Kesal dengan warga yang sering buang sampah di tanah miliknya, M.Rohman Budiman (34) warga Desa Cimanggu Kecamatan Cibeber membangun tanah tebing di pinggir kali Cikondang seluas 50 x 10 meter menjadi lokasi obyek wisata.

Rohman yang juga menjabat sebagai Kepala Desa Cimanggu mengaku, kerap dibikin kesal oleh oknum warga yang membuang sampah ditanah miliknya.

“Biasanya orang yang melintas sengaja buang sampah sambil melintas,” ujar Rohman.

Selain menimbulkan bau, sampah yang menumpuk membuat pemandangan jalan desa antara Kampung Bolang dan Kampung Pasir Ibrahim terlihat kotor dan kumuh.

“Saya berpikir gimana caranya mengedukasi warga untuk tidak buang sampah, akhirnya saya putuskan untuk dibangun tempat wisata,” ungkap Rohman kepada Wartacianjurnews.com, Senin (02/09/2024).

Menurut Rohman, pihak Pemerintah Desa Cimanggu sering bergotong royong bersama warga bersihkan tumpukan sampah, bahkan dipasang pagar serta banner berupa imbauan agar tidak membuang sampah di lokasi tersebut, namun tetap saja bandel.

“Ini kan dibawahnya kali Cikondang, dimana sampah yang dibuang juga jatuh ke kali, hingga kali juga jadi tercemar dan dipenuhi sampah,” terang Rohman.

Tanah yang asalnya dipenuhi sampah, kini telah berubah menjadi sebuah tempat wisata yang indah dengan konsep wisata desa dengan menyuguhkan panorama pinggir kali Cikondang.

“Sekarang warga atau siapapun dapat menikmati tempat ini, bersantai sambil menikmati keindahan aliran kali cikondang,” kata dia

Tempat wisata yang resmi dilaunching 1 September 2024 kemarin tersebut, diberi nama Wisata Wahangan Cimanggu, dengan dilengkapi sejumlah fasilitas pelengkap, seperti, wahana permainan Motor ATV(Al Terain Vehicle) Kolam Pemancingan, Kolam terapi ikan, Saung serta Toilet untuk para pengunjung.

“Kita gak pakai tiket semua orang bisa duduk santai disini, sambil minum kopi ataupun minuman dingin juga makanan ringan yang kita siapkan,” ujar Rohman.

Rohman berharap, kedepannya jalan desa antara Kampung Bolang dengan Kampung Pasir Ibrahim akan diperuntukan untuk CFD (Car Free Day) disetiap akhir pekan.

“Selain pelaku UMKM bisa diberdayakan, juga warga sekitar bisa menghasilkan pendapatan dari jasa parkir,” pungkasnya. (Taufik winata).

Comment