Wartacianjurnews.com – Tidak kurang dari 900 orang warga dari 10 kampung di desa Cibadak kecamatan Cibeber melaksanakan gotong royong lobaan (Gorol) membuka akses jalan baru setelah sehari sebelumnya mengalami amblas tergerus longsor, Rabu (20/06/2024).
Jalan desa sepanjang 40 meter tepatnya di kampung Bedeng RT 01/10 putus total setelah tebing penyangga jalan setinggi 50 meter mengalami longsor, akibatnya sekitar 400 Kepala Keluarga (KK) sempat terisolir.
Kepala Desa Cibadak Elan Hermawan mengatakan, jalan yang terputus merupakan akses jalan utama warga masyarakat satu kedusunan.
“Warga satu kedusunan yaitu dusun tiga sempat terisolir kemarin, untuk itu kami hari ini segera menggerakan warga untuk membuka akses jalan baru di sebelah titik longsor,” ungkap Elan kepada Wartacianjurnews.com di lokasi.
Menurut Elan, kejadian terjadi sekitar pukul 12.30 Wib (19/06) kemarin, namun tanah kembali bergerak tadi malam hingga titik longsor semakin melebar.
“Sebelumnya titik longsor kecil, dan sempat juga sebelumnya membuka jalan baru, namun kemarin pergerakan tanah terus terjadi hingga malam dan titik longsor semakin melebar, dan akhirnya jalan teputus total,” kata Elan.
Hasil pantauan di lokasi, warga bersama aparat desa serta anggota TNI dan Polri bahu membahu membuka jalan dengan menggunakan alat seadanya. Padahal diperlukan alat berat untuk meratakan tanah membuka akses jalan baru.
“Kami sudah melaporkan kejadian ini ke pihak BPBD melalui pemerintah kecamatan cibeber, namun kita tidak bisa menunggu lama, karena geliat ekonomi serta aktifitas warga masyarakat akan terhenti jika akses jalan tidak cepat kembali dibuka,” pungkasnya. (Taufik Winata)
Comment