Wartacianjurnews.com- Viral video berdurasi 52 detik yang memperlihatkan sekelompok orang yang diduga preman menyerang grup seni wayang golek Giri Harja 3 Putra pimpinan Ki Dalang Yogaswara Sunandar di Desa Balegede, Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur.
Dalam video tersebut, tampak sekelompok pria tersebut juga turut membawa senjata tajam jenis clurit.
Manager Giri Harja 3 Putra, Aziz Jaul Ramdan mengatakan, kejadian bermula ketika grup wayang golek rombongannya itu hendak pulang ke Baleendah, Bandung usai manggung di Ujung Genteng, Sukabumi.
Saat, beristirahat di wilayah Kecamatan Naringgul tiba-tiba didatangi satu kelompok lantaran ada kesalahfahaman dengan sopir grup wayang golek.
“Betul, kejadiannya dua hari lalu, terjadi kesalahpahaman antara supir kami dengan salah seorang penjaga palang,” kata Aziz, Sabtu, (08/06/2024).
Aziz menambahkan, kejadian tersebut berawal dari sopir menanyakan soal adanya kegiatan buka tutup jalan.
“Ketika itu sopir kami yang bernama Joy menanyakan ke pelaku kenapa ada tutup buka portal. Entah bagaimana, sempat ada cekcok. Pelaku tidak terima, lalu ia pergi,” ujarnya.
Kemudian, penjaga portal tersebut malah menodong dada supir, terjadilah cekcok dan orang tersebut membawa kelompoknya.
“Waktu saya turun dengan rombongan mungkin dikiranya mau mengeroyok penjaga tersebut, karena waktu saya baru aja mau pesan kopi, tiba-tiba datang sekitar 10 orang menghampiri kami,” paparnya.
Akibat kejadian tersebut, sebanyak empat orang mengalami luka-luka, termasuk dirinya yang mengalami luka di bagian tangan.
“Yang paling parah tentu saya, karena menangkis serangan sajam yang lukai tangan, hingga sampai luka 9 jahitan. Sementara yang lainnya hanya luka di bagian bahu, dada, dan jari manis,” ungkapnya.
Pihaknya, sempat melaporkan perbuatan kelompok tersebut, namun sudah dilakukan upaya mediasi.
“Sudah dilakukan perdamaian, dan saya cabut laporan karena pihak tersebut juga meminta maaf,” tutup dia. (NRS)
Comment