Wartacianjurnews.com – Disaat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur gencar tingkatkan IPM, Sekolah Dasar Negeri (SDN) Karangsari, yang terletak di Desa Salamnunggal, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, malah terlihat kosong dan pintu pun terkunci rapat padahal bukan hari libur.
Hal tersebut diketahui Saat Wartacianjurnews.com menyambangi sekolah, Selasa (16/01/2024) pukul 07.45 Wib. Tidak terlihat seorangpun siswa berada di sekolah, padahal seharusnya Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) sedang berlangsung.
Namun berselang dua jam, sekitar pukul 09.30 Wib, saat Wartacianjurnews.com kembali ke sekolah, terlihat pintu sekolah yang memiliki sekitar 190 siswa tersebut terbuka, namun hanya ada belasan siswa saja yang terlihat, dan satu persatu mulai berdatangan ke sekolah.
Salah seorang siswa mengaku, dirinya disuruh masuk sekolah oleh guru secara mendadak.
“Tadinya libur, tapi kata bu guru disuruh masuk mendadak,” ujarnya.
Kepala SDN Karangsari, Engkos mengaku, tidak adanya KBM di sekolah karena lima guru PNS disekolahnya ikuti Bimtek.
“Ada kegiatan Sosialisasi Kinerja DIPMM bagi ASN/PNS se Kecamatan Cibeber yang harus diikuti,” kata Engkos.
Saya juga lagi sakit, Lanjut Engkos, “Sedangkan di sekolah hanya ada dua guru sukwan, saya khawatir jika siswa masuk tidak terkontrol, karena suka ada siswa dari SD lain ke sekolah untuk bertanding sepak bola,” imbuhnya.
Saat dikonfirmasi terkait tidak adanya KBM di SDN Karangsari, Kordinator Pendidikan (Kordik) Kecamatan Cibeber Rahmat Edya Mulyadi, menyayangkan kejadian tersebut terjadi, padahal telah menginstruksikan KBM di sekolah tetap berjalan.
“Saya sudah menyebarkan pemberitahuan lewat group percakapan di whatsapp sehari sebelumnya, KBM harus tetap berjalan walau ada bimtek,” terang Rahmat.
Dengan Kejadian tersebut, Rahmat mengaku telah menegur Kepala Sekolah untuk segera menyuruh siswa untuk belajar.
“Tadi saat bapa sampaikan sekolah tutup, saya langsung perintahkan kepala sekolah untuk adakan kegiatan belajar untuk para siswanya,” tutup Rahmat.
Taufik Winata
Comment