Kampanye Capres di Medsos, Guru P3K di Cianjur Lolos Sanksi

Guru SD di Agrabinta Kampanye Capres Cawapres di Media Sosial

Wartacianjurnews.com – Seorang guru berstatus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K), di salah satu SD di Kecamatan Agrabinta, berinisial AK melakukan kegiatan kampanye, di media sosial Facebook lolos dari sanksi.

Guru SD di Agrabinta Kampanye Capres Cawapres di Media Sosial

Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Datin Bawaslu Cianjur, Yana Sopyan mengatakan, berdasarkan hasil penelusuran Panwaslu Kecamatan Agrabinta terhadap peristiwa dugaan pelanggaran ASN pada postingan akun sosial media facebook atas nama ‘@Askha Celluler’ tidak ditemukan adanya dugaan pelanggaran Pemilu.

Pasalnya, akun tersebut merupakan akun transaksi jual beli online.

“Dikarenakan akun sosial media facebook @Askha Celluler bukan akun milik Pribadi (AK) melainkan akun yang digunakan untuk berdagang, mempromosikan dagangannya,” kata Yana, Kamis, (11/01/2024).

Selain itu, akun tersebut difungsikan untuk beraktivitas mengunggah apapun oleh istrinya.

“Sebagai admin, akun tersebut di kelola sepenuhnya oleh (SA) yang merupakan istri dari (AK),” paparnya.

Sebelumnya, di akun Facebook nya @Askha celluler tampak mengunggah gambar Anies Muhaimin (AMIN) berikut keterangan-keterangan keunggulan Capres Cawapres nomor 1 itu.

Kemudian di unggahan lainya, akun itu juga memposting foto beberapa orang Papua mendukung AMIN, terlihat dari spanduknya bertuliskan ‘2024 AMIN’, di bawah foto tersebut juga terlihat kalimat bertuliskan ‘Dari Papua Untuk Perubahan Indonesia Yang Lebih Baik’ berikut dengan gambar Anies Muhaimin.

Tak hanya itu, akun guru SD itu juga nampak menjelekkan Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto, dengan narasi ‘ngapain nyalon atuh kalau gak mau punya jabatan mah bapak’. (**)

Comment