Dokumen Hasil Seleksi Direksi BUMD Cianjur Dipertanyakan, Ini Kata Pengamat

Wartacianjurnews.com – Proses seleksi calon Direksi serta Dewan Pengawas dan Komisaris Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Cianjur tahun 2025 mendapat sorotan dari pengamat kebijakan publik. Sorotan itu muncul setelah panitia seleksi mengumumkan hasil seleksi administrasi tanpa mencantumkan posisi jabatan yang dilamar oleh para peserta.

Berdasarkan dokumen pengumuman hasil seleksi administrasi yang beredar, panitia hanya memuat daftar nama peserta beserta keterangan lulus dan tidak lulus. Tidak terdapat penjelasan apakah peserta tersebut melamar sebagai Direktur Utama, anggota Dewan Pengawas, atau Komisaris pada masing-masing BUMD.

Teks: Dokumen pengumuman hasil seleksi administrasi Direksi BUMD Cianjur tahun 2025.
Foto: Dokumen pengumuman hasil seleksi administrasi calon Direksi, Dewan Pengawas, dan Komisaris BUMD Kabupaten Cianjur tahun 2025 yang menjadi sorotan pengamat kebijakan publik.

Direktur Lembaga Kajian Posligis (Politic, Social & Local Government Studies), Asep Toha, menilai ketidakjelasan posisi jabatan dalam dokumen tersebut dapat menimbulkan kebingungan publik terhadap objek seleksi yang sedang berlangsung.

“Dalam pengumuman administrasi, seharusnya dicantumkan secara jelas posisi yang dilamar. Tanpa itu, publik tidak bisa menilai kecukupan calon untuk setiap jabatan yang dibuka,” kata Asep Toha saat dimintai keterangan, Minggu (14/12/2025).

Ia juga menyoroti jumlah peserta yang dinyatakan lulus administrasi. Dari total pendaftar, hanya lima orang yang dinyatakan memenuhi persyaratan. Menurutnya, jumlah tersebut perlu dikaitkan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang mengatur seleksi direksi BUMD.

Asep menjelaskan, dalam regulasi Kementerian Dalam Negeri, panitia seleksi diwajibkan mengusulkan minimal tiga calon untuk setiap posisi direksi. Apabila jumlah calon tidak mencukupi, menurutnya, panitia memiliki opsi untuk memperpanjang masa pendaftaran atau melakukan seleksi ulang.

Selain itu, Asep juga menyinggung belum ditemukannya informasi terbuka mengenai surat keputusan panitia seleksi, metode penilaian, serta mekanisme seleksi yang digunakan. Menurutnya, keterbukaan informasi menjadi faktor penting untuk menjaga kepercayaan publik terhadap proses rekrutmen jabatan strategis di BUMD.

Hingga berita ini diturunkan, pihak panitia seleksi maupun Pemerintah Kabupaten Cianjur belum memberikan keterangan resmi terkait sejumlah catatan tersebut. Wartacianjurnews.com masih berupaya mengonfirmasi pihak terkait untuk memperoleh penjelasan lebih lanjut. (Ben)

Comment